MAJALAHREFORMASI.com – Ketua Umum Majelis Pendidikan Kristen di Indonesia (MPK), Handi Irawan, resmi melantik 15 pengurus baru MPK untuk periode mendatang. Prosesi pelantikan berlangsung khidmat di GKY Puri Indah, Jl. Kembang Elok VI, Kembangan, Jakarta Barat, pada Kamis (24/4) sore.
Dalam sambutannya, Handi menegaskan kembali visi besar MPK, yakni mempercepat transformasi sekolah-sekolah Kristen di Indonesia. Tujuannya adalah agar sekolah Kristen mampu melahirkan generasi lulusan yang unggul, adaptif terhadap perubahan zaman, berkarakter Kristiani, serta siap memimpin dan memberi dampak positif bagi masyarakat dan bangsa.
Untuk mewujudkan visi tersebut, kata dia, MPK membentuk struktur organisasi yang terdiri dari 7 bidang dengan total 21 komisi, yang mencakup pengembangan pendidikan, digitalisasi pembelajaran, organisasi, kemitraan, kebijakan pendidikan, internasional, serta transformasi dan pengembangan sekolah.
Handi juga menitipkan harapan besar kepada seluruh jajaran pengurus baru yang baru dilantik.
Ia ingin pengurus baru dapat menjadi agen perubahan yang efektif dalam membangun generasi penerus bangsa yang berintegritas tinggi dan berlandaskan nilai-nilai Kristiani.
Lebih lanjut, Handi juga menegaskan pentingnya pendidikan sebagai fondasi kemajuan bangsa. “Hanya edukasi yang membuat bangsa ini maju dan masa depan anak-anak menjadi baik,” ujarnya.
Namun, disisi lain, ia menyampaikan keprihatinan terhadap kualitas beberapa sekolah Kristen, terutama yang berada di kantong-kantong Kristen, yang menunjukkan banyak kemunduran bahkan banyak yang tutup.
Menurutnya, ini menjadi tantangan besar: kesaksian seperti apa yang hendak ditampilkan jika murid-murid di sekolah Kristen justru terbiasa menyontek berjemaah. Sementara d88 ada juga sekolah Kristen yang sangat baik dan membanggakan.
Ia menutup dengan ajakan untuk bekerja lebih serius dan bersatu, mengingat banyaknya sekolah Kristen yang tutup. “Masih banyak yang perlu kita lakukan. Ini adalah panggilan pelayanan yang tidak bisa kita tunda,” katanya.
Sementara itu, Pendiri dan Ketua Family First Global, Prof. Gregory W. Slayton, menyampaikan apresiasi mendalam terhadap sosok Handi Irawan. Ia menyebut Handi sebagai pribadi luar biasa dan pemimpin yang melayani dengan sepenuh hati.
“Dia adalah yang terbaik. Ketika dia memutuskan untuk menjabat sebagai Ketua Umum MPK, itu merupakan kehilangan besar bagi kami,” ungkap Gregory, mengisyaratkan betapa berharganya peran Handi sebelumnya di Family First Global.
Gregory juga menambahkan bahwa meskipun Family First Global merupakan organisasi besar, namun tidak sekompleks dan seberagam Majelis Pendidikan Kristen (MPK) Indonesia.
Menutup sambutannya, Gregory memilih untuk berdoa bersama. “Satu hal lagi, saya ingin berdoa karena doa itu berkuasa. Anda bisa lihat, setiap kebangkitan rohani selalu dimulai dengan doa,” pungkasnya. (*)
