YANG BELUM NONTON, BURUAN! SEBELUM SEKUELNYA TAYANG!
MAJALAHREFORMASI.com – Setelah hampir satu bulan tayang di bioskop seluruh Indonesia, film GJLS: Ibuku Ibu-Ibu berhasil mencatatkan lebih dari 621.054 penonton! Di tengah persaingan ketat film nasional, karya komedi absurd besutan sutradara Monty Tiwa ini justru sukses mencuri perhatian lewat gaya penceritaan yang antimainstream—penuh kekonyolan, drama keluarga yang menyentuh, dan deretan bloopers yang sengaja dibiarkan demi menambah kesan liar nan jujur.
Film ini bukan hanya disambut hangat di layar lebar, tapi juga ramai dibicarakan di media sosial. Banyak penonton yang mengaku menonton lebih dari sekali, bahkan ada yang menyebut film ini sebagai “komedi lokal paling orisinal tahun ini.” Tak sedikit pula yang mulai menantikan kelanjutan kisah trio absurd Rigen Rakelna, Ananta Rispo, dan Hifdzi Khoir.
Salah satunya datang dari akun Instagram @syf4..azhracay yang menulis, “Ditunggu season 2-nyaaaaa!!!” — dan kabar baiknya, itu bukan sekadar harapan. Produser film, Indra Yudhistira, telah mengonfirmasi bahwa sekuelnya akan segera digarap! Para pemain utama pun memberikan kode keras lewat unggahan media sosial yang membuat warganet makin tak sabar.
Tak hanya soal angka penonton, aksi unik para personel GJLS juga patut diapresiasi. Ketika jumlah penonton menyentuh angka 500 ribu, Rispo memenuhi nazar uniknya: membuatkan SIM gratis untuk 10 orang—lima driver ojek online dan lima warga umum. Aksi ini digelar di Satpas Daan Mogot, dan disambut hangat oleh para penerima manfaat yang merasa terbantu dan sekaligus terhibur. Inilah GJLS: konyol, tapi nyata!
Kini, meski telah memasuki minggu ke-5, gelombang tawa dari penonton masih terus mengalir. Film GJLS: Ibuku Ibu-Ibu masih tayang di 12 layar bioskop dengan total 29 showtime, termasuk jaringan XXI (Jakarta, Bekasi, Bogor, Depok, Tangerang) dan Cinepolis (Serang, Jember, Pekanbaru, Palembang).
🎟️ Jadi, sebelum GJLS 2 resmi diumumkan, yuk nonton atau nonton ulang film pertamanya! Siapa tahu, tawa kamu akan ikut jadi bagian dari sejarah menuju satu juta penonton absurd pertama di Indonesia!









