Rotary area Jakarta, Bekasi, dan Tangerang Gelar Kampanye Nasional Akhiri Polio di Karawaci, Gaungkan Semangat Menuju Indonesia Bebas Polio

MAJALAHREFORMASI.com – Rotary area Jakarta, Bekasi, dan Tangerang menggelar kampanye nasional bertajuk “One Day, One Focus: Ending Polio – Celebrate End Polio with the Spirit of Bhinneka Tunggal Ika” di area parkir Supermal Karawaci, Minggu (26/10/2025). Kegiatan yang berlangsung sejak pukul 06.30 hingga 10.10 WIB ini menjadi bagian dari gerakan global untuk mengakhiri penyakit polio yang masih mengancam anak-anak di sejumlah negara, termasuk Indonesia.

Acara ini dihadiri lebih dari 500 peserta dari berbagai kalangan, mulai dari jajaran pemerintah daerah, lembaga internasional, hingga masyarakat umum. Turut hadir di antaranya Bupati Tangerang Mochamad Maesyal Rasyid, Direktur Pengelolaan Imunisasi Kementerian Kesehatan RI dr. Prima Yosephine, MKM, perwakilan WHO Indonesia Dr. Stephen Chacko, MD, MPH, serta dr. Kenny dari UNICEF Indonesia.

Hadir pula para anggota Rotary, siswa pertukaran budaya Rotary Youth Exchange dari Brasil, Belgia, Jepang, Taiwan, dan Spanyol, Rotaract LSPR, serta Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI).

Dalam sambutannya, Bupati Tangerang Mochamad Maesyal Rasyid menyampaikan dukungan penuh terhadap upaya Rotary dalam pemberantasan polio. Ia menegaskan, pemerintah daerah akan menindaklanjuti kampanye ini hingga ke tingkat puskesmas dan posyandu.

“Ini agenda yang sangat baik dan akan kami lanjutkan melalui kegiatan vaksinasi polio di seluruh wilayah. Mohon dukungan Rotary agar upaya ini bisa berjalan berkesinambungan,” ujarnya.

Selain polio, Maesyal juga menyoroti isu kesehatan lain seperti stunting dan penyakit menular. “Kami terus berupaya melakukan pencegahan dan pengobatan secara serius. Buktinya, porsi anggaran kesehatan dalam APBD kini meningkat hingga lebih dari 20 persen,” tuturnya.

Apresiasi dari Kementerian Kesehatan dan Lembaga Internasional

Direktur Pengelolaan Imunisasi Kemenkes RI, dr. Prima Yosephine, MKM, menyampaikan apresiasi kepada Rotary atas inisiatif yang berkelanjutan dalam mendukung Indonesia bebas polio.

“Rotary telah menunjukkan komitmen nyata dalam menjaga keberlanjutan imunisasi. Virus polio masih ada, dan kita tidak boleh lengah. Lindungi anak-anak kita dengan imunisasi lengkap agar bebas dari polio,” katanya.

Senada dengan itu, Dyah Anggraeni (District Governor Rotary 3420 Indonesia) dan Sanny Suharli (District Governor Rotary 3410 Indonesia) menegaskan bahwa kampanye ini bukan sekadar kegiatan jalan santai, melainkan bentuk perjuangan bersama menuju masa depan bebas polio.

“Melalui kolaborasi lintas wilayah dan dukungan masyarakat, kita optimistis Indonesia bisa menjadi bagian dari sejarah dunia tanpa polio,” ujar keduanya.

Selain kampanye dan jalan sehat, kegiatan ini juga diisi dengan lomba mewarnai anak, serta penetesan vaksin polio secara simbolis. Menariknya, kegiatan tahun ini juga tercatat di Museum Rekor Indonesia (MURI) sebagai acara penyuluhan polio dengan peserta terbanyak yang dilakukan secara serentak.

Bagian dari Gerakan Global

Selama lebih dari tiga dekade, Rotary International berperan aktif dalam Global Polio Eradication Initiative (GPEI) bersama WHO, UNICEF, dan Bill & Melinda Gates Foundation. Upaya kolaboratif ini telah menurunkan kasus polio secara signifikan di seluruh dunia, termasuk di Indonesia.

Peringatan World Polio Day 2025 di Karawaci ini menjadi simbol semangat gotong royong dan kepedulian sosial masyarakat Indonesia untuk mewujudkan generasi masa depan yang sehat dan bebas dari polio. (*)

banner 336x280