MAJALAHREFORMASI.com – Dalam rangka memperingati hari ulang tahunnnya ke-22, Persatuan Wartawan Kristiani Indonesia (Perwamki) bekerja sama dengan STT REM menggelar acara Pelatihan Jurnalisme Video Modren yag bertajuk “Cara Membuat Konten Rohani yang Menarik”. Kegiatan ini digelar di gedung STT REM di bilangan Kelapa Gading, Jakarta Utara (28/10/25).
Latihan ini diikuti oleh para mahasiswa STT. Bertujuan meningkatkan keterampilan para calon Hamba Tuhan untuk pekerjaan mereka dalam mendukung pelayanan dan pekerjaan mereka di masa mendatang.
Ketua STT REM adalah Dr. Yogi Dewanto, MBA., M.Th dalam sambutannya mengatakan bahwa kita sedang hidup di era digital. Namun, di balik kemajuan ini, ada sisi lain yang perlu diwaspadai. Lima tahun lalu, berita hoaks masih jarang terdengar, tetapi kini hampir setiap hari terjadi.
Kendati demikian, kata dia, jika era digital digunakan dengan benar, kita dapat saling mendukung dan membangun satu sama lain.
“Kiranya apa yang kita pelajari hari ini menegakkan kebenaran. Jangan mudah terpengaruh oleh berita yang belum tentu benar,” ujarnya.
“Mari kita terus menyuarakan kebenaran, sekalipun sebagai minoritas. Saya percaya, materi ini akan menjadi bekal berharga untuk menyampaikan hal-hal yang benar dan membangun,” tambahnya.
Sementara itu, Ketum Perwamki Margianto menyambut baik terselenggaranya acara ini serta menyampaikan bahwa tempat ini merupakan lokasi yang bersejarah dan istimewa, karena di sinilah cikal bakal terbentuknya organisasi PERWAMKI. Ia juga mengucapkan terima kasih atas kehadiran para peserta serta apresiasi kepada Ketua STT REM, Dr. Yogi Dewanto, MBA., M.Th., yang telah menyediakan tempat untuk kegiatan ini. “Selamat mengikuti pelatihan, kiranya kegiatan ini memberikan manfaat dan berkat bagi semua peserta,” ujarnya.
Ditempat terpisah Sekum Perwamki David Pasaribu menyampaikan bahwa ada hal menarik dalam pelatihan jurnalistik kali ini, yakni seluruh pemateri yang memberikan pelatihan merupakan anggota PERWAMKI sendiri. Hal ini membuktikan bahwa organisasi ini diisi oleh orang-orang yang memiliki bakat dan talenta di bidang jurnalisme.
Pelatihan dibuka dengan sesi yang dibawakan oleh Pemimpin Redaksi Umum dan Redaksi Narwastu Jonro Munthe. Dalam paparannya, Jonro memperkenalkan dasar-dasar menulis jurnalis dengan 5W, meliputi unsur Who (Siapa), Where (Dimana), When (Kapan), Why (Mengapa), dan How (Bagaimana).
Sesi kedua dibawakan oleh Valent. Dalam kesempatan itu, ia memperkenalkan dasar-dasar pembuatan video, serta di akhir materi memberikan tugas kepada para peserta untuk membuat video dengan topik bebas.
Para peserta tampak antusias dan penuh semangat mengikuti rangkaian acara pelatihan. Mereka banyak melontarkan pertayaan kepada kedua narasumber. (*)
