Nggak Cuma Cantik, Nana Sarinah Tunjukkan Kebaya Itu Cermin Jiwa Perempuan Indonesia

MAJALAHREFORMASI.com – Di tengah hingar-bingar dunia modern, masih ada perempuan-perempuan hebat yang tak lupa dari mana mereka berasal. Salah satunya adalah Nana Sarinah, sosok cantik, cerdas, dan penuh visi yang dikenal sebagai pemilik jaringan sekolah internasional Kipina Kids Indonesia, yang kini tersebar luas di seluruh Nusantara.

Di bawah tangan dinginnya, Kipina Kids berkembang pesat menjadi institusi pendidikan yang tak hanya mengedepankan kualitas akademik global, tetapi juga mengusung nilai-nilai lokal yang berakar pada budaya bangsa. Tak heran jika Nana pernah menerima penghargaan dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak atas dedikasinya dalam membangun generasi masa depan. Kini, ia juga aktif sebagai pengurus di IWAPI (Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia).

Menjelang peringatan Hari Kebaya Nasional 2025, Nana berbagi pandangannya dalam sebuah wawancara yang penuh makna dan menyentuh hati.

“Hari Kebaya Nasional bukan hanya tentang pakaian tradisional, tapi tentang bagaimana kita sebagai bangsa menghargai identitas dan sejarah kita. Bagi saya, kebaya adalah simbol perempuan Indonesia yang lembut namun kuat, anggun namun berani,” ungkapnya dengan penuh keyakinan.

Sebagai seorang pemimpin di dunia pendidikan, Nana menegaskan pentingnya menanamkan nilai budaya sejak dini kepada anak-anak, termasuk rasa bangga terhadap warisan seperti kebaya.

Tahun ini, Hari Kebaya Nasional mengangkat tema yang cukup menggelitik hati dan menggugah pemikiran: “Tradisi Butuh Nyali.” Bagi Nana, tema ini sangat relevan, tidak hanya di dunia budaya, tetapi juga dalam konteks kepemimpinan dan bisnis.

“Dalam dunia bisnis pun kita belajar bahwa mempertahankan nilai dan integritas di tengah perubahan membutuhkan keberanian. Sama halnya dengan tradisi nyali untuk tampil beda, membawa kebaya ke ruang-ruang modern, bahkan ke panggung internasional, adalah cara kita menunjukkan bahwa budaya Indonesia memiliki daya saing.”

Di tengah percakapan hangat, Nana juga menyinggung alasan mengapa kebaya membuat perempuan terlihat begitu memikat.

“Kebaya dirancang untuk menonjolkan keindahan dan keanggunan perempuan Indonesia. Tapi lebih dari itu, kebaya memberi rasa percaya diri karena kita membawa nilai-nilai budaya di setiap jahitan kainnya. Kecantikan yang terpancar bukan hanya fisik, tetapi juga aura bangga pada identitas kita.”

Namun, Nana tidak menutup mata terhadap kenyataan bahwa kebaya mulai terpinggirkan dari keseharian perempuan muda. Ia punya pesan khusus yang menyentuh:

“Anak muda harus melihat kebaya sebagai simbol kekuatan dan kreativitas. Jangan takut bereksperimen padukan kebaya dengan unsur modern agar lebih relevan dengan gaya hidup sekarang. Dengan begitu, kita tidak hanya melestarikan, tapi juga mengembangkan kebaya sebagai warisan yang hidup.”

Sosok Nana Sarinah membuktikan bahwa perempuan Indonesia bisa memimpin, bisa tampil modern, namun tetap menjunjung tinggi nilai-nilai budaya. Di tangannya, kebaya bukan hanya dikenakan tapi dihidupkan.***

banner 336x280