Wiwiek Hargono Tampil Anggun di Hari Batik Nasional, Dorong Perajin Lokal Tembus Nasional

MAJALAHREFORMASI.com – Tampil dengan balutan batik khas Bekasi, Wiwiek Hargono terlihat cantik dan anggun saat ditemui wartawan pada peringatan Hari Batik Nasional.

Sosok yang juga menjabat sebagai Ketua Dekranasda serta Ketua KORMI Kota Bekasi itu mengajak masyarakat untuk semakin mencintai, melestarikan, dan bangga pada batik sebagai warisan budaya bangsa.

“Setiap motif batik menggambarkan kekayaan alam, adat istiadat, hingga nilai kehidupan budaya lokal. Itulah mengapa batik harus terus dijaga dan dilestarikan,” ujar Wiwiek kepada wartawan.

Galeri Batik untuk Masyarakat

Sebagai Ketua Dekranasda, Wiwiek menegaskan pentingnya ruang bagi para perajin agar bisa terus berkembang. Pemerintah Kota Bekasi bersama Dekranasda, kata dia, telah membuka Galeri Dekranasda di lobi Kantor Pemkot Bekasi, sehingga masyarakat maupun pegawai lebih mudah mendapatkan batik lokal.

Tak lama lagi, galeri serupa juga akan hadir di rest area tol, sebagai upaya menjadikan batik Bekasi lebih dekat dan mudah dijangkau sebagai buah tangan khas. “Di beberapa titik wilayah lainnya, kami juga akan membuka galeri serupa,” jelasnya.

Tradisi Batik Tiap Kamis

Upaya pelestarian batik di Kota Bekasi tidak berhenti pada galeri saja. Wiwiek menyebutkan, setiap hari Kamis para pegawai pemerintah diwajibkan mengenakan batik Bekasi dengan motif berbeda setiap minggunya. Langkah ini menjadi simbol kebanggaan dan bentuk dukungan nyata pada karya perajin lokal.

“Kami juga merangkul semua perajin batik. Edukasi terus disuarakan melalui kegiatan maupun media sosial agar masyarakat semakin mengenal dan mencintai batik,” tambahnya.

Dari Lokal ke Nasional

Tak hanya fokus melestarikan, Dekranasda juga aktif mempromosikan batik ke panggung yang lebih luas. Para perajin batik Bekasi kerap diikutsertakan dalam pameran, bahkan berkolaborasi dengan desainer ternama di tingkat nasional.

“Kami percaya, dengan kolaborasi, batik tidak hanya menjadi budaya bangsa, tetapi juga produk ekonomi kreatif yang dapat mensejahterakan masyarakat,” tegas istri Walikota Bekasi ini.

Seperti diketahui, Wiwiek menunjukkan dedikasi nyata dalam mengangkat karya perajin lokal. Ia mendorong agar batik Bekasi tak hanya dilihat sebagai busana, melainkan sebagai warisan budaya yang bernilai sekaligus penggerak ekonomi kreatif.

“Mari cintai, lestarikan, dan bangga pada batik Indonesia, termasuk Batik Bekasi yang memiliki keindahan dan cerita tersendiri,” tutup Wiwiek. (*)

banner 336x280