MAJALAHREFORMASI.com – Bornstar Training Center Indonesia – Korea menggelar acara One Day Acting Class pada Minggu (5/10/2025) di kampus mereka di Sedayu City, Jakarta Utara. Acara ini menghadirkan aktor senior Gary Iskak sebagai pengajar tamu, membawa suasana antusias di kalangan siswa.
Sabrina Irene, pemilik Bornstar Indonesia, mengungkapkan rasa bahagianya karena acara ini akhirnya bisa terlaksana dengan sukses. “Baru sekarang bisa ketemu, apalagi Mas Gary baru sembuh,” ujarnya penuh syukur.
Ia juga menuturkan bahwa Bornstar kini memiliki ratusan siswa yang tersebar di seluruh Indonesia, menandakan pertumbuhan pesat sekolah yang berfokus pada bidang seni peran, vokal, dan performing arts tersebut.
Dalam kesempatan itu, Sabrina mengumumkan rencana keberangkatan sepuluh siswa pilihan Bornstar ke Korea Selatan. Mereka akan didampingi oleh orang tua masing-masing dan menjalani pelatihan langsung di pusat Bornstar yang berlokasi di Gangnam.
Ia menegaskan bahwa kolaborasi antara Bornstar Indonesia dan Korea bukan hal yang mudah.
Lebih lanjut, ujar dia, semua agensi besar di Korea sebenarnya terhubung dengan kantor pusat. Mereka juga turut membantu menyampaikan informasi bahwa Bornstar kini telah memiliki cabang resmi di Indonesia.
Gary Iskak, yang menjadi narasumber utama, memberikan materi seputar seni peran dan performing arts. Ia menekankan pentingnya fokus, disiplin, serta kemampuan membawa diri secara profesional di dunia hiburan.
“Menjadi aktor bukan hanya soal bakat. Ini tentang latihan, komitmen, dan kerja keras,” ucapnya di hadapan para siswa.
Sabrina mengatakan dirinya adalah salah satu penggemar Gary dan mengenal baik perjalanan karier sang aktor. Menurutnya, pengalaman Gary di dunia akting sangat berharga untuk dibagikan kepada siswa Bornstar, terutama karena di Korea seni peran, tari, dan vokal menjadi pilar utama industri hiburan.
Ia menambahkan bahwa vokal di Bornstar juga memiliki karakteristik berbeda dari sekolah lain, dengan kurikulum yang menekankan keaslian ekspresi dan teknik.
Sebagai sekolah yang terafiliasi langsung dengan Bornstar Korea, Bornstar Indonesia menjadi cabang keenam dari delapan cabang yang tersebar di berbagai negara, termasuk Amerika Serikat, Jepang, dan Vietnam.
Sabrina yakin, konsep pendidikan seni yang dibawa Bornstar akan berkembang pesat di Indonesia jika terus dijalankan secara konsisten dan didukung para pelaku industri lokal.
“Saya yakin kalau kita menjalankan konsep ini dengan baik, dan didukung sama artis-artis seperti Mas Gary, hasilnya akan maksimal ke depannya,” ujarnya optimistis.
Gary sendiri menyampaikan rasa terima kasih kepada Sabrina dan tim Bornstar atas undangan dan dedikasi mereka. Ia mengaku sudah diajak sejak 2020, namun baru kini kesempatan itu terwujud karena pandemi sempat menunda rencana. “Effort Mbak Sabrina luar biasa. Semoga Bornstar semakin sukses ke depan,” katanya.
Dalam sesi penutupan, Gary membagikan pengalaman pribadinya di dunia film dan televisi kepada para siswa. Dikenal sebagai salah satu aktor berbakat, Gary pernah meraih Piala Citra 2007.
Kelas sehari ini meninggalkan kesan mendalam bagi para Siswa. Mereka tidak hanya belajar teknik akting, tetapi juga memahami makna kerja keras dan ketulusan dalam berkarya.
Melalui kolaborasi antara Bornstar Indonesia dan Korea, serta dukungan figur seperti Gary Iskak, harapan untuk melahirkan generasi baru aktor dan performer profesional dari Indonesia kini semakin nyata. (*)
