Logo Senin, 9 September 2024
images

MAJALAHREFORMASI.com - Pihak STT Teologia Bandung membantah terkait pemberitaan yang disampaikan di salah satu media yang menyatakan bahwa STT INTI tidak terakreditasi. Mereka menyatakan bahwa informasi tersebut tidak akurat dan tidak berdasar, serta menegaskan bahwa STT INTI telah telah terakreditasi.

Pihak sekolah juga mengajak semua pihak untuk melakukan verifikasi lebih lanjut terhadap informasi yang mereka terima dan tidak mudah terpengaruh oleh berita yang belum diverifikasi kebenarannya.

Bantahan itu dikatakan oleh Deddy Madong SH, M.A. selaku Wakil Ketua Yayasan STT INTI Bandung dan didampingi oleh Pdt. Dr Amos Sukamto STT INTI Bandung, Pdt.Ir. Yusak Toto M.A Ketua Majelis Apostolik Sinode GKPB MDC dan Dr. Antonius Natan (Pengurus BMPTKKI) dalam jumpa pers yang digelar Selasa, (30/7/2024) di Media Centre PGI, Salemba, Jakarta Pusat.

"STT INTI Bandung telah terakreditasi dengan nomor akreditasi Nomor 3342/SK/BAN PT/Ak.Ppj/S/VIII/2023 berlaku sampai 6 September 2028," tegas Deddy.

Selain itu, ujar dia, STT INTI akan melaksanakan wisuda pada bulan Agustus yang akan datang, dan pada minggu yang lalu semua ijazah calon wisudawan tersebut telah memperoleh nomor ijazah nasional dari PD DIKTI.

Menurutnya, kedua data tersebut menunjukkan bahwa STT INTI sudah terakreditasi dan bukan seperti yang diberitakan dalam media Klikpendidikan.id bahwa STT INTI belum terakreditasi.

"STT INTI dengan ini menggunakan hak jawab atas pemberitaan yang tidak benar tersebut," katanya.

Di tempat yang sama, Dr. Antonius Natan dengan tegas menjelaskan Sekolah Tinggi Teologi (STT) telah terakreditasi dan status akreditasinya masih berlaku hingga tahun 2028. STT juga telah melaksanakan peran dan fungsinya dalam keagaman Kristen dengan baik.

Lebih lanjut, ia juga mengingatkan BAN-PT tidak akan dengan mudah menutup sebuah STT, karena ini menyangkut SDM diantaranya dosen, karyawan dan mahasiswa. (*)