"Segala Perkaraku"
Ketika cobaan datang menghampiriku
Begitu beratnya tantangan kuhadapi
Namun kupercaya Kau Tuhan yang slalu setia beri kekuatan menghadapinya
Segala perkaraku ku taruh di kaki Mu
Hanya Engkau Tuhan slalu kuandalkan
Betapa besar kasih Mu tiada berkesudahan
Semua mendatangkan kebaikan
Kuyakin Kau Tuhan tak pernah tinggalkanku
Berjalan bersama Mu lewati stiap rintangan
Kau menjaga segnap hidupku tiada ku takut
Melangkah dengan pimpinan Mu Tuhan
Segala perkaraku ku taruh di kaki Mu
Hanya Engkau Tuhan slalu kuandalkan
Betapa besar kasih Mu tiada berkesudahan
Semua mendatangkan kebaikan.
.......
Lirik salah satu dari Lima lagu ciptaan Sabrina Luiss Hutapea, yang ia buat ketika pandemi Covid -19 melanda tanah air, judulnya "Segala Perkaraku".
Namun siapa yang menyangka Sabrina, panggilan akrab istri politikus Demokrat, Jansen Sitindaon ini menjelaskan kepada wartawan jika semua lagu-lagunya dibuat itu berdasarkan tuntunan Tuhan dan pengalaman pribadinya ketika pandemi.
Mantan presenter disalah satu stasiun teve swasta terkemuka ini mengaku, tidak punya pengalaman menciptakan lagu sebelumnya sama sekali. Wanita jebolan Universitas Airlangga Surabaya ini percaya bahwa semua adalah berkat tuntunan dari Tuhan.
Pada saat pertama masa pandemi, ia sempat kaget melihat besarnya dampak yang ditimbulkan. Bahkan di lingkungan keluarganya, mulai dari kehilangan Tante yang sangat dikasihinya, sampai ia dan suami sempat terinfeksi covid-19.
Kendati demikian, diakuinya dimasa pandemi itu ada sukacita tersendiri baginya. Potensi yang selama ini terkubur dalam dirinya justru muncul. Ia bisa membuat 5 lagu rohani dan Tuhan membawanya dalam pelayanan-pelayanan yang baru dalam kehidupannya.
Peristiwa Penting
Dijelaskannya jika lagu-lagu tersebut sebenarnya mewakili peristiwa penting yang terjadilah dalam kehidupannya saat itu. Misalnya saja lagu yang berjudul 'Segala Perkaraku' bercerita tentang kondisi pandemi saat itu.
Kemudian lagu berjudul 'Anugerah Mu' ini terinspirasi dari mendiang ayahnya seorang hamba Tuhan, meskipun dalam kelemahan tubuh tetap melayani dengan segenap hati.
Dan juga kematian tantenya (Ibu Rohana-Red) yang berpulang di masa Pandemi tetap setia mengikut Tuhan sampai akhir hidupnya.
"Tante meninggal ketika wabah covid-19 masih baru melanda Indonesia saat itu, Juli tahun 2020. Padahal belum lama, dia masih melayani para janda miskin dan orang tidak mampu," tuturnya sambil mengenang.
Lagu ketiga, berjudul 'Anakku' yang dirilis tiga tahun silam pada 28 September 2020
Lagu yang menggambarkan pengalaman pribadinya bersama Tuhan, saat dirinya mengandung putranya, Jason Samuel Sitindaon pada 2018 Lalu hingga melahirkan putranya tanggal 28 september 2018.
Pada saat itu, ditengah kebahagiaannya, musibah datang, Sabrina menderita penyakit Hyperemesis gravidarum yang membuat dirinya mual dan muntah secara berlebihan.
Tak berhenti disitu akibat anak dalam kandungan nya memiliki berat badan yang dinilai dokter over weight 4,1 Kg, mengingat ibu nya tidak pernah mendapat asupan gizi yang cukup akibat penyakit tersebut membuat tim medis curiga jika bayinya diabetes akut.
"Puji Tuhan ternyata anak kami negatif diabetes, dia bisa gemuk dan sehat dalam janin saya karena pertolongan Tuhan," kata Sabrina.
Lagu ini menggambarkan sebuah ucapan syukur, pesan dan harapan orang tua kepada anaknya.
Lalu ke empat yang berjudul 'Selamat Ulang tahun' adalah moment yang dialami semua orang, tetapi lagu ini mengajak semua orang agar merenungkan anugerah Tuhan dan mengisi kehidupan nya dengan bijak.
Kemudian lagu berikut yang baru beberapa bulan lalu dirilis 'BersamaMu Aku menang'. Sebuah lagu yang memberikan pesan, untuk selalu percaya dan tidak takut karena Tuhan terlebih besar dari persoalan umat manusia dan Dia pasti memberikan kemenangan.
Lebih lanjut, Sabrina menuturkan lewat proses kehidupan yang dialami terutama saat pandemi, membuktikan Tuhan memakai orang yang mau bukan yang hanya sekedar mampu atau pintar.
"Saya sadar walaupun saya suka menyanyi tetapi ada begitu banyak orang yang mempunyai suara lebih baik dari saya, Ini membuktikan bahwa Tuhan memperlengkapi orang yang mau dipakainya, semua dari Tuhan, oleh Tuhan dan untuk kemuliaan Tuhan," ungkapnya.
Dia percaya dan mengimani Firman Tuhan dalam Roma 8:28 TB: "Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah.
Saat ditanya kegiatannya saat ini, putri bungsu dari mendiang seorang hamba Tuhan senior yang bernama Pdt. Ir. Harry Tigor Hutapea, MTh ini mengatakan masih aktif dalam pelayanan-pelayanan dan sedang merampungkan beberapa lagu rohani yang rencananya akan selesai dalam waktu dekat ini.
Di akhir wawancaranya, Sabrina berharap lagu-lagunya dapat menjadi berkat, kekuatan, sehingga jiwa-jiwa yang awalnya sudah putus asa dan mau menyerah mendapat kekuatan, dan pengharapan baru dalam Tuhan karena pencobaan yang kita alami tidak melebihi kekuatan kita, dan percaya Tuhan selalu beserta dengan kita memberikan kemenangan.
"Manfaatkan waktu yang Tuhan berikan kepada kita untuk melayani-Nya dan sesama, dalam segala keterbatasan kita, Tuhan pasti perlengkapi kita dengan kuasa dan kasih Tuhan yang sempurna dinyatakan bagi kita," pungkasnya. (David)
Sebagai informasi, Ke-5 lagu Sabrina dapat anda dengarkan di semua platform music digital.
