Logo Selasa, 22 April 2025
images

MAJALAHREFORMASI.com - Persatuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI) akan merayakan Puncak ulang tahunnya yang ke-75 pada Jumat, 30 Mei 2025 mendatang, di ICE BSD, Tangerang.

Sekretaris Umum PGI, Darwin Darmawan, menyampaikan bahwa perayaan tahun ini akan mengusung tema "Kesatuan Tubuh Kristus yang Tangguh dan Relevan."

Menurut Darwin, perayaan HUT ke-75 PGI menjadi momentum bagi gereja-gereja untuk semakin tangguh dalam menghadapi berbagai tantangan, termasuk krisis multidimensi atau polycrisis.

"Kita ingin, Gereja hadir bukan hanya untuk dirinya sendiri, tetapi juga bagi masyarakat dan dunia," ujarnya dalam jumpa pers di sebuah kafe di bilangan Jakarta Selatan, Rabu (5/3/2023).

Wakil Ketua Panitia HUT ke-75 PGI, Michael A. Roring, menambahkan bahwa pelaksanaan acara ini didasari oleh semangat sukacita, terutama karena dalam lima tahun terakhir peringatan serupa batal digelar akibat pandemi Covid-19.

Sementara itu, Sekretaris Panitia, Audi Wuisang, menjelaskan bahwa ICE BSD dipilih sebagai lokasi perayaan HUT PGI karena kapasitasnya yang besar, mampu menampung ribuan peserta yang direncanakan akan menghadiri acara tersebut.

Audi menambahkan bahwa perayaan HUT ini akan melibatkan PGI dari berbagai wilayah, termasuk Jawa Timur, Sumatera Utara, Kalimantan Barat, Sulawesi Utara, dan Maluku.

Di tempat yang sama,  Henriette Hutabarat Lebang menjelaskan secara rinci sejarah berdirinya Persatuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI) serta perkembangan gerakan keesaan di Indonesia.

PGI didirikan pada 25 Mei 1950 di Jakarta dengan nama awal Dewan Gereja-Gereja di Indonesia (DGI).

Pembentukan ini lahir dari kerinduan umat Kristen di Indonesia untuk merumuskan kembali peran gereja sebagai Tubuh Kristus yang bersatu dan relevan di tengah masyarakat.

Seperti diketahui,  acara HUT ini rencananya akan dirangkai dengan beragam kegiatan, antara lain: lomba Mars PGI yang bekerja sama dengan Yamuger (Yayasan Musik Gereja), Ecumenical Awards sebagai penghargaan kepada tokoh, kelompok, atau sinode yang berkontribusi bagi kesatuan gereja, serta bakti sosial yang akan dilakukan di beberapa titik dengan fokus pada respon terhadap krisis ekologi, keluarga, dan pendidikan.

Selain itu, akan diadakan seminar teologi dalam bentuk forum diskusi di Medan, Manado, Pontianak, Surabaya, Jayapura, dan Ambon. Kegiatan lain yang turut mewarnai perayaan ini adalah ziarah ekumenis ke berbagai lokasi bersejarah gereja di Ambon, Manado, Manokwari, Medan, dan Jawa, yang bertujuan untuk mengenang perjalanan iman gereja di Indonesia.

Sebagai bagian dari refleksi perjalanan PGI, akan diluncurkan buku bertajuk Bunga Rampai Perjalanan PGI Selama 75 Tahun di Indonesia, yang berisi pemikiran dan kesaksian dari berbagai tokoh serta pimpinan gereja mengenai pengalaman dan harapan mereka terhadap gerakan oikoumene.

Puncak perayaan 75 tahun PGI akan dikemas dalam bentuk Ibadah Raya yang berlangsung di ICE BSD City, Tangerang, pada Jumat, 30 Mei 2025. Acara ini akan mengundang jemaat dari berbagai wilayah untuk merayakan kebersamaan dalam iman dan dijadwalkan berlangsung mulai pukul 16.00 WIB. (David)