MAJALAHREFORMASI.com - Hari Natal adalah hari yang dinanti-nantikan seluruh umat Kristen dan Khatolik di seluruh dunia. Pasalnya, Natal adalah momen perayaan dimana Tuhan Yesus lahir ke dunia membawa damai sejahtera dan penebus dosa umat manusia.

"Saya pribadi memahami bahwa Tuhan Yesus lahir ke dunia karena kasihnya yang begitu besar untuk menebus dosa dan menyelamatkan manusia, ini merupakan kasih yang sangat besar dan luar biasa," tutur Lasmaida Gultom yang juga menjabat sebagai Direktur di Departemen Pemeriksaan Khusus dan Pengawasan Bank Daerah Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Dia juga menambahkan Natal akan lebih bermakna jika setiap orang saling berbagi kasih dan damai Natal kepada orang di sekitarnya, misalnya lingkungan kerja, tempat tinggal dan dimana pun berada.

Lasmaida juga mengungkapkan bagaimana kelahiran dan pengorbanan Tuhan Yesus telah menginspirasinya senantiasa untuk rindu saling berbagi dengan sesama dengan hati yang tulus, rela dan penuh sukacita, serta bukan untuk mencari kemuliaan diri sendiri.

"Saya berharap dengan pertolongan Tuhan, hidup saya semakin bermanfaat dan memberkati orang banyak karena kelahiranNya adalah merupakan suatu anugerah atau pemberian yang besar buat kita dan semua diberikanNya dengan cuma-cuma," ujarnya kepada wartawan di Jakarta.

Tradisi Keluarga

Lasmaida mengaku dia dan juga keluarga besarnya memiliki tradisi dalam momen Natal beberapa tahun terakhir ini.

"Kami terutama keluarga besar papa saya yang ada di Jabodetabek biasanya mengadakan acara Natal bersama," jelasnya.

"Kita lakukan ibadah singkat, makan bersama dan nyanyi bareng pokoknya bersuka citalah di dalam damai sejahtera Tuhan Yesus dan keluarga selalu rindu acara itu digelar dirumah," sambungnya.

Selanjutnya setelah acara Natal keluarga, Lasmaida juga menggelar acara open house khusus untuk lingkungan sekitar dan para sahabat.

Tak hanya sekedar open house, pihak keluarganya juga membagi berkat di hari bahagia itu. "Kita memberi sesuai tuntunan dan kemampuan yang Tuhan Yesus berikan dengan hati yang tulus dan hanya bagi kemuliaan Tuhan Yesus saja. Saya selalu berharap di rumah ini setiap orang melihat dan menyaksikan bahwa ada Tuhan yang hidup di dalam keluarga kami," imbuhnya.

Lebih lanjut, di tengah arus perubahan dunia yang sangat cepat, suhu politik yang mulai memanas dan konflik bersenjata mendominasi pemberitaan. Dia mengajak seluruh umat Tuhan untuk menyebarkan kasih Natal melalui pesan perdamaian, yang akan membawa pengharapan di tengah ketidakpastian.

Menurutnya tugas seluruh masyarakat saat ini khususnya warga Gereja untuk berdoa bagi negara Indonesia yang tengah memasuki tahun politik dan bangsa-bangsa yang sedang konflik peperangan agar Tuhan menentapkan pemimpin yang membawa damai sejahtera bagi bangsa ini dan negara-negara yang sedang konflik.

"Selamat menjelang hari Natal bagi kita semua, kiranya damai sejahtera Kristus senantiasa ada dalam hidup kita," pungkasnya. (David)