Logo Senin, 16 Juni 2025
images

Oleh: Dr. Wilmar Eliaser Simandjorang, Dipl_Ec., M.SiPenggiat Lingkungan / Ketua Pusat Studi Geopark Indonesia (PS_GI)

MAJALAHREFORMASI.com - Dalam rangka memahami perbedaan pariwisata dan geopark terhadap perekonomian masyarakat, khususnya kepada para pengelola dan penggiat pariwisata dan geopark di bawah ini kami sajikan bahan untuk didiskusikan dan disempurnakan sehingga menjadi pengetahuan dasar yang bermanfaat dalam mengelola kekayaan warisan kebumian untuk mewujudkan Pembangunan berkelanjutan dalam memenuhi kesejahteraan manusia.

1. Dampak Pariwisata terhadap Perekonomian Masyarakat Lokal

Dampak Positif

  • Pendapatan langsung dari wisatawan: Masyarakat yang terlibat sebagai pedagang, pengelola homestay, pemandu wisata, pengemudi transportasi, dan pengrajin lokal memperoleh penghasilan dari aktivitas pariwisata.
  • Peluang usaha kecil dan menengah: Bisnis kuliner, oleh-oleh, kerajinan tangan, dan jasa transportasi berkembang pesat.
  • Penambahan lapangan kerja: Banyak pekerjaan informal tercipta yang membantu mengurangi tingkat pengangguran.
  • Peningkatan permintaan produk lokal: Bahan makanan dan produk lokal lainnya banyak dibutuhkan oleh pelaku usaha wisata.

Dampak Negatif

  • Pendapatan tidak merata: Keuntungan pariwisata seringkali dikuasai oleh pengusaha besar dan bukan masyarakat lokal.
  • Ketergantungan ekonomi: Masyarakat menjadi sangat bergantung pada sektor pariwisata, yang rentan terhadap fluktuasi seperti pandemi atau bencana.
  • Musiman: Pendapatan masyarakat meningkat hanya pada musim ramai wisata dan menurun drastis di luar musim.

2. Dampak UNESCO Global Geopark terhadap Perekonomian Masyarakat Lokal

Dampak Positif

  • Peningkatan kualitas dan jenis wisata: Geopark mendorong wisata yang berbasis edukasi, konservasi, dan budaya sehingga wisatawan lebih menghargai dan cenderung mengeluarkan biaya lebih.
  • Pengembangan usaha lokal berkelanjutan: Muncul peluang usaha baru di bidang ekowisata, edukasi, dan pelestarian budaya dengan nilai tambah ekonomi jangka panjang.
  • Pemberdayaan masyarakat secara terstruktur: Program pelatihan dan pembinaan masyarakat memperkuat kapasitas lokal dalam mengelola sumber daya dan memperoleh manfaat ekonomi.
  • Akses pendanaan dan jaringan global: Status geopark membuka peluang investasi dan dukungan dari lembaga internasional yang dapat meningkatkan modal usaha masyarakat.

Dampak Negatif

  • Kebutuhan investasi dan pengelolaan yang lebih kompleks: Masyarakat memerlukan pendampingan dan sumber daya agar mampu mengikuti standar geopark.
  • Birokrasi dan regulasi: Pengelolaan yang ketat dapat menyulitkan pelaku usaha lokal jika tanpa dukungan memadai.
  • Risiko keterbatasan akses: Aturan konservasi yang ketat berpotensi membatasi aktivitas ekonomi tradisional masyarakat di kawasan tertentu.

3. Ringkasan Perbandingan Dampak

Aspek

Pariwisata Umum

UNESCO Global Geopark

Sifat ekonomi

Pendapatan langsung, konsumtif

Pendapatan berbasis edukasi & konservasi

Pola pengelolaan

Relatif bebas, informal

Terstruktur, berbasis aturan dan konservasi

Jenis usaha

Usaha mikro & jasa wisata

Usaha berbasis ekowisata, budaya, edukasi

Durabilitas ekonomi

Rentan fluktuasi dan musiman

Lebih berkelanjutan dan jangka panjang

Peran masyarakat lokal

Tidak selalu terorganisir

Didorong untuk aktif dan diberdayakan

Peluang pendanaan

Terbatas, mostly swasta lokal

Lebih terbuka dari pemerintah dan internasional

4. Contoh Nyata Kasus Usaha Masyarakat yang Berubah karena Geopark

Kasus Usaha Homestay Di Desa Sekitar Geosite

Sebelum Penetapan Geopark:

  • Homestay dikelola secara sederhana dengan fasilitas minim.
  • Wisatawan dominan domestik yang datang hanya untuk rekreasi biasa.
  • Pendapatan homestay relatif kecil dan tidak stabil.

Setelah Penetapan Geopark:

  • Konsep homestay diubah menjadi ramah lingkungan dan edukatif terkait geologi dan budaya lokal.
  • Pemilik homestay dilatih cara menyampaikan informasi tentang warisan geologi, ekologi, budaya, dan pelestarian alam kepada tamu.
  • Homestay mengintegrasikan paket tur geologi dan budaya lokal yang meningkatkan daya tarik wisata.
  • Pendapatan homestay meningkat hingga 40% karena wisatawan tertarik pada pengalaman edukatif dan berkelanjutan.
  • Masyarakat semakin termotivasi melestarikan budaya dan lingkungan demi kelangsungan usaha.

5. Strategi Pengembangan Ekonomi Lokal Berbasis Geopark

  1. Pelatihan dan Peningkatan Kapasitas Masyarakat
    • Pelatihan pemandu wisata geologi, pengelolaan homestay berkelanjutan, dan pengolahan produk kerajinan lokal.
    • Pembentukan kelompok usaha bersama yang fokus pada produk budaya dan geologi.
  2. Pengembangan Produk Wisata Edukatif
    • Paket wisata yang menggabungkan kunjungan ke situs geologi, workshop kerajinan masyarakat, dan pertunjukan budaya.
    • Pembangunan pusat interpretasi geopark sebagai tempat edukasi dan atraksi wisata.
  3. Peningkatan Infrastruktur Ramah Lingkungan
    • Penyediaan akses transportasi ramah lingkungan seperti sepeda dan perahu listrik.
    • Fasilitas pengelolaan sampah dan sanitasi yang baik di kawasan wisata.
  4. Pemasaran dan Branding Bersama
    • Pembuatan merek dagang “Produk Geopark” untuk kerajinan, makanan khas, dan suvenir.
    • Pemanfaatan media sosial dan platform digital untuk mempromosikan paket wisata dan produk lokal.
  5. Kerjasama Multi Pihak
    • Kemitraan antara pemerintah, pengusaha lokal, LSM, dan akademisi untuk pengembangan berkelanjutan.
    • Menjamin pembagian keuntungan yang adil bagi masyarakat lokal.

Penutup.

Refleksi untuk mengetahui dampak TOBA CALDERA UNESCO GLOBAL GEOPARK (TC UGGp) terhadap peningkatan ekonomi masyarakat lokal, tulisan ini dapat dijadikan salah satu cermin atau teropong untuk melihat keberhasilan pelaksanaan pembangunan berbasis geopark, khususnya Geopark Kaldera Toba yang akan menjalani revalidasi Unesco bulan Juli 2025.

Sudah mampukah pengelola untuk menunjukkan dampak TOBA CALDERA UNESCO GLOBAL GEOPARK (TC UGGp) terhadap peningkatan perekonomian masyarakat lokal di desa-desa 16 geosite Geopark Kaldera Toba secara kuantitatif terukur dan transfaran sebagai penjabaran dari parameter yang diuraikan secara kualitatif tersebut di atas? .