MAJALAHREFORMASI.com - Kerja keras dan pantang menyerah adalah modal utama bagi Louisse Scarlett, atau yang lebih akrab dipanggil Mami Louisse, seorang pengusaha cantik yang berhasil membangun bisnis kecantikannya.
Menurutnya keberhasilan bukanlah sesuatu mudah didapatkan sehingga tidak semua orang bisa mencapainya. Hanya mereka yang memiliki mental kuat dan tekad baja yang akan meraih kesuksesan.
"Aku memulai bisnis ini dengan jalan yang panjang, membangun fondasi personal branding dahulu selama 4 tahun lalu di YouTube selama 7 tahun. Setiap langkah penuh dengan perjuangan dan kerja keras," tutur Mami Louisse sambil mengenang kisah perjalanan kariernya di industri kecantikan saat diwawancarai oleh wartawan majalahreformasi.com di Jakarta belum lama ini.
Semua berawal ketika ia mendokumentasikan buah hatinya yang baru lahir di aplikasi TikTok dan YouTube. Ia berharap momen ini nantinya dapat menjadi kenangan yang berharga dan dapat dilihat oleh anaknya ketika ia dewasa.
Ternyata, kontennya disukai oleh banyak orang tua, terutama yang baru memiliki anak. Secara tiba-tiba, jumlah pengikutnya melonjak drastis. Khususnya di aplikasi TikTok, selama pandemi Covid-19, follower-nya bertambah dengan sangat cepat.
Bahkan sekitar 3,5 tahun yang lalu, dirinya ditawari oleh TikTok untuk melakukan live streaming ketika fitur tersebut masih baru. Meskipun telah memiliki 3,7 juta pengikut, hanya empat orang yang menonton siaran langsung pertamanya, menunjukkan bahwa fitur tersebut masih sangat tidak populer saat itu.
Kendati demikian, Mami Louisse terus melakukan live streaming nonstop selama 3 jam dan berhasil mendapatkan penghasilan sekitar 1 juta rupiah. Pengalaman ini memberinya keyakinan bahwa bisnis melalui live streaming ternyata memiliki potensi yang menjanjikan.
"Ya kalau hingga hari ini sudah mendapatkan Top Kreator di TikTok berkali-kali," ucapnya sambil tersenyum bangga.
Luncurkan Produk Skincare
Mami Louisse mengungkapkan alasannya terjun ke industri kecantikan. Ia merasa terpanggil untuk memberikan sesuatu yang berbeda kepada masyarakat, terutama kepada para pengikutnya. Dia kemudian meluncurkan produk skincare dan kosmetik berkualitas tinggi yang juga ia gunakan sendiri.
Secara perlahan, produk kecantikannya mulai dipercaya dan dikenal karena kualitas dan kandungannya yang baik. Hal ini membuat para pengguna ingin membeli kembali (repeat order) dan merekomendasikannya kepada orang-orang di sekitar mereka, karena produk tersebut memang bagus.
Saat disinggung bagaimana ia dapat membagi waktu antara pekerjaannya dan keluarga. Mami Louisse menjelaskan bahwa pada awalnya, dia membutuhkan waktu untuk merintis pekerjaannya hingga memiliki fondasi yang kuat. Setelah 3,5 tahun, ketika fondasi bisnis dan personal branding-nya sudah kokoh, dia mulai perlahan-lahan menyeimbangkan waktu antara pekerjaan dan keluarga.
Sekarang, pada akhir pekan, dia selalu mengutamakan keluarganya dibandingkan pekerjaan. Meskipun keseimbangan tersebut belum sempurna, dirinya merasa situasinya sudah mulai membaik. Mami Louisse berharap ke depannya bisa lebih baik lagi, dengan bisnis yang tetap berjalan namun tetap memiliki waktu untuk keluarga. (David)