Logo Kamis, 22 Mei 2025
images

Penulis adalah Dra. Alida Handau Lampe Guyer, MSi (Bandung, akhir Desember 2024)

MAJALAHREFORMASI.com - Ditetapkannya Sekjend PDIP Hasto Kristiyanto sebagai tersangka KORUPSI oleh KPK, membuat perasaan batin terdalam saya SEDIH dan PRIHATIN.

Bagaimanapun, saya pernah mempunyai IKATAN BATIN yang sangat KUAT menjadi bagian dari bertumbuhnya PDIP.

Ingatan saya melayang, terkenang sahabat KENTAL saya, Sekjend pertama PDIP, almarhum bung Alex Litaay.

Bersama-sama kami bahu-membahu ikut berjuang, jatuh bangun membangun PDIP mulai dari titik NOL.

Saya teringat perjuangan kami berjalan kaki keluar masuk kampung, menyusuri gang-gang sempit mencari tempat untuk perayaan NATAL Desember tahun 1998. Waktu itu sangat sulit, karena banyak tempat tidak bersedia digunakan oleh PDIP.

Kalau bung Alex sebagai Sekjend ada kegiatan partai apapun, saya harus siap siaga mengirim sopir dan mobil untuk beliau. Karena PDIP waktu itu tidak ada fasilitas kendaraan dinas untuk Sekjend.

Pernah juga saya dibangunkan dering telepon di tengah malam oleh salah seorang ketua PDIP, dimintai tolong membantu dana untuk kegiatan PDIP, sedangkan kondisi keuangan bendahara KOSONG. Sambil dalam keadaan setengah mengantuk, saya membangunkan sopir, mencari ATM untuk segera mentransfer dana pada malam itu juga.

Masih terang dalam ingatan sewaktu acara di Bandung tahun 1999, ketika ketua umum PARKINDO sekaligus pendiri PDIP, almarhum bang Sabam Sirait, memperkenalkan ibu Megawati kepada kami.

Foto kenangan saya berdua dengan ibu Mega sampai sekarang tetap tergantung manis di dinding rumah saya.

Totalitas kami dalam mendukung kepemimpinan ibu Megawati tidak perlu diragukan lagi. Rumah saya di Bandung bahkan sering digunakan untuk rapat dan pertemuan-pertemuan PDIP walau saya bukan pengurus PDIP. Ketika itu, sebagai wakil ketua umum PARKINDO Jawa Barat, secara otomatis kami adalah bagian dari PDIP.

Setelah PDIP tumbuh menjadi partai BESAR dan BERKUASA, tentu dikerumuni oleh banyak semut-semut MERAH. Kami hanya menonton dari JAUH dengan BAHAGIA. Paling tidak, ada setetes keringat BERGUNA.

Penetapan tersangka Hasto, Sekjend PDIP, di saat NATAL, bisa jadi adalah sebuah pesan NATAL TERINDAH agar PDIP kembali ke JATI DIRI sebagai "WONG CILIK." Karena Tuhan Yesus datang dan dilahirkan KEDUNIA dalam kesederhanaan di KANDANG DOMBA untuk MENYELAMATKAN umat manusia.

Inilah cara Tuhan untuk MENEGUR dan sekaligus MEMAKAI PDIP untuk membuka MATA RAKYAT terhadap KEBUSUKAN POLITIK KONGKALINGKONG, persekutuan antara kaum ELIT POLITIK penguasa dan kaum OLIGARKI dalam membodohi dan menipu RAKYAT selama ini.

Melalui juru bicara PDIP, HASTO mengumumkan akan mengunggah berpuluh video berisi KEBUSUKAN POLITIK ELIT PENGUASA, para pejabat pelaku KORUPSI beserta buktinya.

Tuhan Yesus, Engkau sungguh maha BAIK, menunjukkan KEMULIAAN dan KEBESARAN-MU, menyelamatkan rakyat, bangsa, dan negara Indonesia INDAH pada WAKTUNYA.

MERRY CHRISTMAS 2024 and HAPPY NEW YEAR 2025.