Logo Kamis, 22 Mei 2025
images

Penulis: Dra. Alida Handau Lampe Guyer, MSi (Bandung 24 Desember 2024)

MAJALAHREFORMASI.com- Sewaktu Kang Dedi Mulyadi (KDM) menjabat sebagai Bupati PURWAKARTA, pemahaman saya tentang KEPEMIMPINAN beliau biasa saja, termasuk ketika KDM dituduh MUSYRIK.

Patung-patung INDAH yang dibangun beliau sebagai penghargaan dan penghormatan tertinggi kepada BUDAYA LELUHUR yang AGUNG justru dihancurkan oleh kaum FANATIK.

KEPEMIMPINAN beliau semakin tidak menarik dan menimbulkan tanda tanya ketika BUPATI Purwakarta berikutnya adalah istri KDM.

Namun, perhatian saya mulai INTENS mengamati PERILAKU KEPEMIMPINAN KDM ketika KASUS VINA CIREBON mencuat kembali. Terlihat naluri alamiah dan KETULUSAN KDM dalam MEMPERJUANGKAN HAK rakyat KECIL, MISKIN, dan LEMAH. Ia berhasil mengangkat peristiwa HUKUM dan pelanggaran HAM terhadap rakyat kecil yang hampir TERABAIKAN dari mata publik.

KDM telah berhasil memikat SIMPATI jutaan masyarakat dan membuka mata PUBLIK bahwa telah terjadi ketidakadilan HUKUM terhadap RAKYAT MISKIN.

Pesona PEMIMPIN yang RENDAH HATI, SEDERHANA, penuh perhatian, dan CINTA KASIH langsung TERASA begitu kita berhadapan dengannya. Terlebih setelah berbincang panjang tentang VISI dan MISI beliau sebagai GUBERNUR JAWA BARAT. Sungguh terasa TEKAD dan KETULUSAN beliau untuk memajukan dan MENSEJAHTERAKAN MASYARAKAT luas.

Seluruh program yang dirancang sepenuhnya ditujukan untuk melayani kepentingan masyarakat agar rakyat Jawa Barat menjadi lebih MAJU, PINTAR, SEHAT, SEJAHTERA, ADIL, dan MAKMUR.

KEPEMIMPINAN yang ditunjukkan KDM adalah ciri-ciri alamiah dari "KEPEMIMPINAN yang MELAYANI." KEPEMIMPINAN seperti inilah yang sebenarnya telah ditunggu-tunggu oleh masyarakat luas SELAMA INI.

Menurut SPEARS (2002:255), KEPEMIMPINAN yang MELAYANI (SERVANT LEADERSHIP) adalah perilaku seorang PEMIMPIN yang mengutamakan PELAYANAN. Hal ini dimulai dengan PERASAAN ALAMIAH seseorang untuk melayani kepentingan PUBLIK. Selanjutnya, secara SADAR, pilihan ini membawa ASPIRASI dan dorongan untuk memimpin orang lain.

Pemimpin seperti ini selalu ingin membantu dan mengutamakan orang lain untuk berkembang dan berkinerja LEBIH BAIK. Ia memperkuat dan memberdayakan yang LEMAH serta menunjukkan KASIH SAYANG kepada mereka yang miskin dan kurang beruntung.

PEMIMPIN yang MELAYANI memang secara ALAMIAH memiliki sifat CINTA KASIH.

Tokoh legendaris pemimpin INDIA, Mahatma Mohandas Gandhi, yang penuh CINTA KASIH, adalah contoh PEMIMPIN BESAR yang MELAYANI.

Di masa awal kemerdekaan Indonesia, Wakil Presiden Mohammad Hatta juga dikenal sebagai seorang PEMIMPIN yang MELAYANI. Beliau selalu ingin berbuat untuk rakyat, mengutamakan kesejahteraan, pendidikan, dan kesehatan demi kemajuan bangsa dan negara.

Kini, KUASA ALAM tampaknya sedang berpihak kepada KDM dan JAWA BARAT.

KDM terpilih sebagai Gubernur JABAR di saat PEMIMPIN NASIONAL, Presiden Prabowo Subianto, mencanangkan program ASTACITA yang SEJALAN dan SEPEMIKIRAN. Semua DAYA dan UPAYA pemerintah dalam bidang EKONOMI, POLITIK, HUKUM, dan SOSIAL BUDAYA semata-mata DITUJUKAN untuk MEMAJUKAN RAKYAT INDONESIA agar keluar dari KEMISKINAN dan KEBODOHAN menuju INDONESIA EMAS yang SEJAHTERA, ADIL, dan MAKMUR.

GOD BLESSED KDM.

GOD BLESSED JAWA BARAT.

GOD BLESSED INDONESIA.