Logo Jumat, 6 Desember 2024
images

Japarlin Marbun (Memakai topi khas Bali, Udeng No 2 dari Kanan)

MAJALAHREFORMASI.com - Yaski (Yayasan Sumbangan Sosial Keagamaan Kristen Indonesia) bekerja sama dengan Badan Musyawarah Antar Gereja Nasional (Bamagnas) menggelar Acara Bakti Sosial dan Pengobatan Gratis untuk membantu masyarakat korban kebakaran di Kelurahan Manggarai, Jakarta Selatan, Jumat (23/8).

Ketua Umum Yaski dan juga Bamagnas Japarlin Marbun yang hadir di lokasi pengungsian mengatakan bahwa kegiatan bakti sosial dan pengobatan gratis yang didukung oleh tim dokter serta perawat ini bertujuan untuk meringankan beban warga yang terdampak kebakaran di Manggarai pada Selasa (13/8/2024) pukul 02.40 WIB lalu.

"Masyarakat sekitar sangat antusias mengikuti kegiatan pengobatan gratis, awalnya kami memperkirakan hanya sekitar 100 orang yang akan hadir, namun jumlahnya meningkat hingga mencapai 300 orang," ungkap Japarlin.

"Warga tidak hanya diperiksa keluhan kesehatannya oleh dokter, tetapi juga diberikan obat-obatan secara cuma-cuma oleh tim medis yang hadir. Selain itu, kami juga membagikan perlengkapan mandi karena kebutuhan makanan sudah cukup terpenuhi oleh BNPB untuk sementara waktu," lanjutnya.

Oleh sebab itu, Japarlin mengajak semua masyarakat saling bahu membahu dan tolong menolong untuk membantu masyarakat yang terkena musibah kebakaran di Tebet, Manggarai.

Hamba Tuhan yang baru saja membuka cabang Gerejanya di Tapanuli, tepatnya di daerah Sipoholon (Dekat kampus IAKN), Tapanuli Utara ini juga memberikan pesannya kepada warga yang terkena musibah kebakaran Manggarai.

Ia mengimbau para korban kebakaran yang kehilangan rumah agar tetap semangat, karena masih banyak pihak yang peduli dan siap memberikan dukungan kepada mereka.

Seperti diketahui, kebakaran Manggarai terjadi pada Selasa (13/8/2024) pukul 02.40 WIB. Api bermula dari salah satu rumah warga di Jalan Remaja 5, Kelurahan Manggarai, Kecamatan Tebet, Jakarta Selatan. Menurut data BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Jakarta sebanyak 3.332 jiwa dari 1.172 KK terdampak dalam kebakaran ini. (David)