MAJALAHREFORMASI.com  – Perayaan Idul Adha 1446 H di Desa Torete, Morowali, membawa makna lebih dengan kehadiran satu ekor sapi qurban dari PT Tambang Meranti Mulia Sejahtera (TMMS). Bantuan ini merupakan bagian dari program Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan kontraktor pertambangan nikel tersebut, yang menempatkan nilai keagamaan sebagai salah satu fondasi kontribusinya.

Kepala Desa Torete, Ridwan, menyambut baik inisiatif ini dan menyampaikan apresiasi kepada perusahaan. Menurutnya, hewan qurban yang diserahkan merupakan bentuk keikhlasan dari pihak TMMS tanpa ada permintaan atau proposal resmi dari desa. Ia menegaskan bahwa pemberian seperti ini lebih bernilai ketika datang dari niat tulus, bukan karena permohonan.

TMMS yang merupakan mitra dari PT Raihan Catur Putra (RCP) di Morowali, dinilai tidak hanya fokus pada aspek bisnis tetapi juga aktif membangun hubungan yang erat dengan masyarakat. Ridwan menyebut komunikasi dan respons perusahaan sangat baik, terbukti dari dukungan alat berat untuk perbaikan jalan desa yang segera ditindaklanjuti begitu diminta.

CEO TMMS, Herryan Syahputra, menjelaskan bahwa perusahaan berkomitmen untuk bertumbuh bersama masyarakat. Menurutnya, kestabilan operasional hanya bisa dicapai jika perusahaan berjalan seiring dengan kemajuan dan kesejahteraan komunitas lokal.

Selain program qurban, TMMS juga memprioritaskan penyerapan tenaga kerja lokal. Warga Torete banyak terlibat sebagai sopir, pekerja lapangan, hingga operator di jetty. Dampak ekonomi pun meluas ke sektor UMKM, seperti usaha katering yang kini dikelola warga desa.

Kepedulian TMMS terhadap nilai-nilai keagamaan juga terlihat dari fleksibilitas yang diberikan kepada karyawan Muslim untuk menjalankan ibadah, termasuk saat salat Idul Adha. Menurut Ridwan, hal ini mencerminkan penghargaan perusahaan terhadap keyakinan dan budaya masyarakat.

Melalui momentum Idul Adha, TMMS menunjukkan bahwa relasi antara industri dan masyarakat dapat dibangun atas dasar kepercayaan, kepedulian, dan kolaborasi. Kehadiran mereka di Desa Torete bukan hanya membawa manfaat ekonomi, tetapi juga mempererat ikatan sosial yang menjadi pondasi penting menuju masa depan yang berkelanjutan.  (*)