MAJALAHREFORMASI.com - Sekretaris umum Perkumpulan Gerakan Pentakosta Indonesia Pembaharuan (PGPI-P) Pdt. Dr. Joshua Mangiring Sinaga, M.Th., M.Pd.K menyambut baik wacana dari Mentri Agama, Yaqut Cholil Qoumas bahwa KUA sebagai sentral pelayanan keagamaan bagi semua agama,
Kendati demikian, ia menambahkan hal itu nantinya harus melalui kajian yang komprehensif.
"Ya agar tidak ada kesan bahwa KUA adalah wadahnya salah satu agama seperti hari ini," jelasnya kepada wartawan.
Joshua mengungkapkan bahwa pandangan masyarakat mengenai Kantor Urusan Agama (KUA) sebagai wadah bagi salah satu agama saja, seperti yang kita lihat hari ini, telah begitu kuat.
Oleh karena itu, perlu mengubah perspektif ini terlebih dahulu, dengan menyadari bahwa KUA seharusnya dianggap sebagai representasi dari semua agama yang ada.
Seperti diketahui sebelumnya, wacana itu pertama kali diungkapkan Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas, dalam Rapat Kerja Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat (Bimas) Islam pada Jumat (23/02) lalu.
Pada saat itu Menag menyampaikan keinginannya untuk menjadikan KUA sebagai sentral pelayanan keagamaan bagi semua agama.(*)